Stefanus Ányos Jedlik (11 Januari 1800 – 13 Desember 1895)

Secara pribadi beliau bernama asli Jedlik Ányos István. Artikel ini menggunakan nama Barat (Werstern).

Stefanus Ányos Jedlik (Jedlik Ányos István) (11 Januari 1800 – 13 Desember 1895) adalah inventor asal Hongaria, insinyur, fisikawan, imam Benediktin, anggota Hungarian Academy of Science, dan juga penulis beberapa buku. Orang-orang Slovak dan Hongaria menjuluki Ányos Jedlik sebagai bapak dinamo dan motor listrik. Dewasa ini, ia merupakan kebanggaan bangsa Hongaria dan Slovak.

LIFE

Ányos Jedlik lahir di perkampungan Szimo, Kerajaan Hongary (sekarang Zemné, Slovakia). Pendidikan Ányos Jedlik pada tingkat sekolah menengah berlangsung di Nagyszombat (sekarang Trnava) dan Pozsony (sekarang Bratislava). Pada tahun 1817 Ányos Jedlik menjadi seorang Benediktin dan pada tahun yang sama ia melanjutkan studinya. Ia memberi kuliah di sekolah-sekolah Benediktin sampai pada tahun 1839, kemudian pada tahun 1840 menjadi dosen di Budapest University. Disana Ányos Jedlik banyak memberikan kuliah tentang ilmu murni khususnya mekanika fisika. Tak banyak orang yang menyangka pada waktu itu bahwa apa yang dilakukan Ányos Jedlik akan menjadi bagian yang penting dalam perkembangan generasi fisikawan baru berikutnya.

Pada tahun 1845 ia mulai mengajar para siswa di Hongaria dalam bahasa Latin. Sepupunya Gergely Czuczor (ahli bahasa Hongaria terkenal) meminta dia untuk menciptakan kosa kata Hongaria yang pertama dalam ilmu fisika. Melalui bukunya, ia dihormati sebagai salah satu pendiri kosa kata Hongaria dalam ilmu fisika. Ia menjadi dekan fakultas seni pada tahun 1848, dan tahun 1863 menjadi rektor Universitas.

Dari tahun 1858 Ányos Jedlik adalah anggota yang aktif di Hungarian Academy of Sciences dan dari tahun 1873 ia menjadi anggota kehormatan di organisasi tersebut. Ányos Jedlik menghabiskan banyak waktunya dalam melakukan penelitian mengenai sains, akan tetapi ia tidak mengkomunikasikan hasil penemuannya yang sangat penting itu, yakni prototype dinamo, sampai tahun 1856.

Sampai tahun 1861 pun tidak, Ányos Jedlik mengatakan bahwa apa ia temukan telah ditulis dalam sebuah buku dan menjadi salah satu daftar inventaris universitas. Meski ada dokumen yang bisa memberikan bukti mengenai status Ányos Jedlik sebagai penemu dynamo (originator), penemuan tentang dynamo justru dihubung-hubungkan dengan nama Siemen, karena pada waktu itu, Ányos Jedlik tidak pernah muncul memberikan penjelasan mengenai penemuannya.

Pada tahun 1827, Ányos Jedlik mulai melakukan percobaan dengan divais rotasi elektromagnetik yang ia sebut dengan nama Lighning-magnetic self-rotor. Dalam prototipe ini, terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian yang statis dan bagian yang berputar, kedua bagian tersebut adalah bahan yang bersifat elektromagnetik. Pada tahun 1873 dalam acara World’s Fair yang diselenggarakan di Vienna, ia mendemonstrasikan prototype yang telah dibuatnya

Setelah pensiun, Ányos Jedlik tetap melanjutkan penelitiannya dan menghabiskan beberapa tahun sisa hidupnya disebuah biara yang terletak di Győr, Kingdom of Hungary, Austria-Hungary, yang juga merupakan tempat dimana beliau meninggal dunia.

Dynamo invention

Penemuan Ányos Jedlik yang paling dikenal adalah prinsip kerja dynamo eksitasi sendiri. Pada tahun 1827, Ányos Jedlik mulai mengadakan percobaan roatasi elektromagnetik yang ia sebut rotor dengan elektromagnetik sendiri (electromagnetic self-rotors). Dalam prototype ini terdiri atas kutub tunggal penghantar listrik, yaitu stator dan rotor yang merupakan bahan elektromagnetik.. Pada intinya, konsep daripada magnet permanen adalah apabila dua bahan electromagnet yang saling berhadapan satu sama lain, medan magnetik akan terinduksi di sekitar rotor. Ányos Jedlik merumuskan konsep dinamo eksitasi sendiri sekitar tahun 1861, enam tahun lebih dulu dari Siemens dan Wheatstone.

Arus dialirkan pada kumparan yang melalui kutup utara, memotong garis gaya magnet, selanjutnya rotorpun akan berotasi, arus yang yang mengalir intensitasnya berkurang lalu muncul lagi pada kutub selatan rotor dengan arah yang berlawanan. Kumparan yang dililitkan pada batang rotor dihubungkan dengan komutator, seperti itu arus selalu mengalir ke arah yang sama pada rangkaian.

IMROEE | About Stefanus Ányos Jedlik (11 Januari 1800 – 13 Desember 1895)

No comments

Powered by Blogger.