Seekor Buaya Penumpang Gelap Tewaskan 19 Penumpang dan Pilot Pesawat

buaya
19 penumpang dan pilot pesawat tewas dalam kecelakaan pesawat oleh seorang penumpang gelap, eits.. bukan seorang tapi seekor buaya penumpang gelap. Buaya penumpang gelap melepaskan diri dari kurungan tas oleh seorang penumpang yang membawanya dan memicu kepanikan saat penerbangan berlangsung yang menyebabkan pesawat mengalami kecelakaan.

Buaya itu disembunyikan dalam tas olahraga dimana penumpang yang membawa buaya tersebut diduga berencana untuk menjualnya tapi saat di pesawat, buaya penumpang gelap itu merobek tas, berhasil meloloskan diri, mengamuk dan memicu kepanikan.

Saking begitu paniknya, penumpang ketakutan menyebabkan pesawat kehilangan keseimbangan di udara selama penerbangan internal di Republik Demokrat Kongo.

Ketidakseimbangan beban menyebabkan pesawat yang melakukan penerbangan rutin dari ibukota, Kinshasa, ke bandara regional di Bandundu menabrak sebuah rumah.


Seorang yang selamat dari pesawat Let 410 itu menceritakan kisah menakjubkan itu kepada para investigator.

Ironisnya buaya juga selamat dari kecelakaan namun kemudian dibunuh dengan golok oleh tim penyelamat.

Sang pilot kebangsaan Inggris, Chris Wilson, 39 tahun, dari Shurdington, dekat Cheltenham, Glocs bertindak sebagai perwira pertama pesawat bersama pilot Belgia, Danny Philemotte, 62 tahun, juga ikut tewas.

Pesawat menabrak sebuah rumah kosong hanya beberapa ratus meter dari tujuan.

"Menurut laporan penyelidikan dan kesaksian korban, kecelakaan itu terjadi karena kepanikan yang dipicu oleh usaha melarikan diri dari buaya yang bersembunyi di dalam tas olahraga," seperti dilaporkan organisasi berita Jeune Afrique.

"Salah satu penumpang telah menyembunyikan binatang, yang rencanya akan dijual, dalam tas olahraga besar, asal reptil itu lolos saat pesawat mulai mendarat di Bandundu."

"Pramugari yang ketakutan bergegas menuju kokpit, diikuti oleh penumpang."

"Buaya selamat dari kecelakaan sebelum dipotong dengan golok."


Pesawat Let L-410 Turbolet tersebut adalah pesawat buatan Ceko, salah satu dari 1.100 lebih pesawat yang diproduksi sebagai pesawat angkut jarak pendek dan digunakan terutama untuk layanan penumpang. (news.com.au)

1 comment

simon | mortgage refinancing said...

sangta di sayangkan, seharsunya si pemilik buaya, terlebih dahulu mengikat mulut biaya dengan tali, juga di lakban, tetapi buaya bisa tetap bernafas. jadi kalau lepas di pesawat pun, ndak bikin heboh dan segera bisa di tangkap kembali.

turut berduka ....

Powered by Blogger.