Aplikasi Motor Induksi Pada Eskalator/Travolator

Motor Induksi | Eskalator | Travolator | Aplikasi | Motor Listrik

Eskalator
Aplikasi Motor Induksi Pada Eskalator/Travolator - Suatu bangunan yang besar dan tinggi, memerlukan sarana angkut/transportasi yang nyaman untuk aktifitas perpindahan orang dan barang secara vertikal. Sarana angkut vertikal yang bekerja secara mekanik elektrik adalah eskalator dan travolator yang merupakan alat transportasi antar lantai pada gedung bertingkat yang menggunakan tangga berjalan yang digerakkan oleh motor listrik. Dengan adanya alat tersebut maka para pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk berjalan antar lantai. Kemudahan tesebut tentunya harus didukung oleh kinerja sistem yang baik untuk mendapatkan performa yang terbaik pula.

Gambar (1): Komponen Eskalator
Sebuah eskalator mempunyai lebih dari sepuluh komponen utama seperti truss, motor penggerak, sistem transmisi, tangga, track system, balustrade, decking, peralatan pengaman dan sistem kelistrikan seperti yang terlihat pada gambar (1). Berikut ini hanya akan dijelaskan tentang motor penggerak pada eskalator tersebut serta sistem start dari motor penggerak pada sebuah eskalator. Untuk letak dari motor listrik tersebut dapat dilihat dalam gambar (2) yaitu sistem transmisi dari eskalator.

Prinsip kerja eskalator akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Pendaratan/Landing

Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates. Comb plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga bergerak. Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada di antara celah-celah anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate berada dibawah permukaan cleat.

b. Landasan penopang/Truss

Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan bersilang sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung truss tersandar pada penopang beton atau baja.

c. Lintasan

Sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk mengantarkan rantai anak tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung. Terdapat dua lintasan: satu untuk bagian muka anak tangga (yang disebut lintasan roda anak tangga) dan satu untuk roda trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasan-lintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah comb plate untuk membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam landasan penopang.

Gambar (2): Sistem transmisi pada Eskalator
Prinsip Kerja Eskalator secara sederhana dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar (2) diatas:

Tangga (step) dan handrail digerakkan oleh sebuah motor listrik seperti yang terlihat pada sistem transmisi eskalator dalam gambar (2). Mekanisme berputarnya 2 menggunakan batang utama (shaft) 4 yang digerakkan oleh driving equipment 13 melalui rantai penggerak 1. Sproket penggerak handrail dan tangga menggunakan rantai yang terpasang secara terpisah. Ukuran dari tiap roda rantai dan jumlah giginya dirancang sesuai dengan keperluan pergerakan eskalator. Semua rantai mudah untuk dirakit dan dibongkar serta dijamin kuat.

Bentuk fisik motor induksi pada no. 13 gambar (2)
Pada Eskalator, jenis motor yang digunakan adalah motor induksi 3 fasa sedangkan untuk rangkaiannya memenggunakan rangkaian pembalikan arah putaran (maju mundur starting Star – Delta). Pada gambar motor induksi di atas, motor tersebut berkekuatan sebesar 11 kW.

Berikut adalah komponen rangkaian kendali pada eskalator:

Komponen Rangkaian kendali pada eskalator/travolator
Aplikasi Motor Induksi Pada Eskalator/Travolator

5 comments

Denuzz BURUNG HANTU said...

o, ternyata gitu toh prinsip kerjanya...
untung ada eskalator, kalo gak bakalan pecah nih betis naek turun tangga manual di mall...


Salam BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...

imroee said...

sebenarnya ini baru penjelasan singkatnya aja. masih banyak poin yang belum di jelaskan.

ulimayang said...

hebat.. :D aku ja gak pernah merhatikan eskalatos pokoknya tak pakek aja.. hahah... tapi makasi banget untung ada eskalator kalo gak betis q ngalahin pemain sepak bola. hahah...

Joko Sutarto said...

Sebagai seorang engineer yang sehari-hari bertugas merawat dan memastikan equipment building mall agar tetap berjalan normal, salah satunya termasuk equipment bernama escalator ini malah saya tak pernah menuliskannya di blog saya. Terima kasih, Mas Imroee, paling tidak saya tak perlu menuliskannya lagi. Tulisan ini bisa saya jadikan referensi kalau suatu saat saya membutuhkannya.

martua tumanggor said...

trims..ats pengetahuannya......

Powered by Blogger.