health
technology
Kecanduan Teknologi Mirip Kecanduan Rokok dan Narkoba
IMROEE | Kecanduan Teknologi Mirip Kecanduan Rokok dan Narkoba - Para peneliti menemukan bahwa berhenti menggunakan teknologi, seperti mematikan ponsel, menghindari internet dan mematikan televisi dan radio, jaman sekarang ini, menyebabkan orang menderita gejala yang mirip dengan yang terlihat pada orang yang mengalami kecanduan narkoba yang menggigil kedinginan.
Beberapa dari mereka yang ikut ambil bagian mengatakan bahwa mereka merasa seperti tengah menjalani terapi untuk bisa lepas dari kebiasaan mengkomsumsi obat keras, sementara yang lain mengatakan mereka merasa seperti sedang diet. Kondisi ini sekarang sedang digambarkan sebagai Gangguan Kehilangan Informasi (Information Deprivation Disorder).
Dr. Roman Gerodimos, seorang dosen komunikasi yang memimpin kajian internasional untuk seksi Inggris, mengatakan: "Kami tidak hanya melihat gejala psikologis, tetapi juga gejala fisik."
Temuan itu akan menjadi bahan keprihatinan yang diajukan oleh para ahli saraf dan psikolog tentang dampak penggunaan berlebihan internet, permainan komputer dan situs-situs jejaring sosial, yang disebut "Net Generation" para remaja dan orang dewasa muda.
Dalam eksperimen tersebut, yang disebut Unplugged, sukarelawan di 12 universitas di seluruh dunia - termasuk 125 mahasiswa Bournemouth University - selama 24 jam dibiarkan tanpa akses ke komputer, ponsel, iPod, televisi, radio dan bahkan surat kabar.
Mereka diperbolehkan untuk menggunakan landline telephones atau membaca buku.
Peserta diminta untuk menyimpan catatan harian mereka tentang pengalaman mereka selama 24 jam tanpa akses teknologi dan entri dalam buku harian tersebut menunjukkan bahwa banyak perasaan gelisah, cemas atau terisolasi dicatat.
Penelitian ini dipimpin oleh International Centre for Media and the Public Agenda Universitas Maryland.
Dr. Gerodimos dari Bournemouth University, mengatakan: "Sejauh mana kita menggunakan beberapa teknologi modern ini dan media baru mengubah kita."
"Para peserta menjelaskan perasaan gelisah dan terus meraih ponsel mereka."
"Ada juga beberapa efek yang baik, yang mengembangkan mekanisme bertahan mereka pergi keluar untuk berjalan-jalan dan mengunjungi teman-teman daripada duduk di depan komputer."
"Apa yang luar biasa bagi kami adalah bagaimana orang sekarang tergantung pada teknologi mereka. Orang-orang seringkali tidak memiliki arloji atau jam alarm karena mereka bergantung pada ponsel mereka untuk membangunkan diri mereka"
Sementara sebagian besar peserta dalam studi itu berjuang tanpa ponsel mereka dan mereka merasa kehilangan dengan tidak menggunakan Facebook, ujar Dr. Gerodimos.
"Banyak dari mereka mengatakan kesunyian membuat mereka cukup tidak nyaman dan canggung," katanya. "Tetapi karena mereka terbiasa dengan kondisi itu, mereka mulai memperhatikan lebih banyak hal-hal di sekitar mereka seperti burung-burung bernyanyi atau mendengar apa yang tetangga mereka lakukan."
"Dalam refleksi mereka tentang apa yang mereka telah lewati, para relawan dengan bebas mengakui bahwa mereka mengalami gejala penarikan diri. Para mahasiswa menyamakan pengalaman itu seperti sedang diet, berhenti merokok dan menggigil kedinginan seperti orang kecanduan."
"Beberapa dari mereka tidak merasa kesulitan. Kebanyakan berjuang pada awalnya, mengalami gejala-gejala, sebelum mereka mengembangkan mekanisme penanggulangan yang bisa membantu untuk mengalihkan perhatian mereka."
"Jika kita sedikit lebih sadar bagaimana kita menggunakan teknologi, mungkin membantu kita untuk mengontrol efeknya terhadap kita. Mungkin semua orang harus mencoba hidup tanpa teknologi untuk satu hari setiap tahun." (Telegraph.co.uk)
Kecanduan Teknologi Mirip Kecanduan Rokok dan Narkoba | IMROEE
Beberapa dari mereka yang ikut ambil bagian mengatakan bahwa mereka merasa seperti tengah menjalani terapi untuk bisa lepas dari kebiasaan mengkomsumsi obat keras, sementara yang lain mengatakan mereka merasa seperti sedang diet. Kondisi ini sekarang sedang digambarkan sebagai Gangguan Kehilangan Informasi (Information Deprivation Disorder).
Dr. Roman Gerodimos, seorang dosen komunikasi yang memimpin kajian internasional untuk seksi Inggris, mengatakan: "Kami tidak hanya melihat gejala psikologis, tetapi juga gejala fisik."
Temuan itu akan menjadi bahan keprihatinan yang diajukan oleh para ahli saraf dan psikolog tentang dampak penggunaan berlebihan internet, permainan komputer dan situs-situs jejaring sosial, yang disebut "Net Generation" para remaja dan orang dewasa muda.
Dalam eksperimen tersebut, yang disebut Unplugged, sukarelawan di 12 universitas di seluruh dunia - termasuk 125 mahasiswa Bournemouth University - selama 24 jam dibiarkan tanpa akses ke komputer, ponsel, iPod, televisi, radio dan bahkan surat kabar.
Mereka diperbolehkan untuk menggunakan landline telephones atau membaca buku.
Peserta diminta untuk menyimpan catatan harian mereka tentang pengalaman mereka selama 24 jam tanpa akses teknologi dan entri dalam buku harian tersebut menunjukkan bahwa banyak perasaan gelisah, cemas atau terisolasi dicatat.
Penelitian ini dipimpin oleh International Centre for Media and the Public Agenda Universitas Maryland.
Dr. Gerodimos dari Bournemouth University, mengatakan: "Sejauh mana kita menggunakan beberapa teknologi modern ini dan media baru mengubah kita."
"Para peserta menjelaskan perasaan gelisah dan terus meraih ponsel mereka."
"Ada juga beberapa efek yang baik, yang mengembangkan mekanisme bertahan mereka pergi keluar untuk berjalan-jalan dan mengunjungi teman-teman daripada duduk di depan komputer."
"Apa yang luar biasa bagi kami adalah bagaimana orang sekarang tergantung pada teknologi mereka. Orang-orang seringkali tidak memiliki arloji atau jam alarm karena mereka bergantung pada ponsel mereka untuk membangunkan diri mereka"
Sementara sebagian besar peserta dalam studi itu berjuang tanpa ponsel mereka dan mereka merasa kehilangan dengan tidak menggunakan Facebook, ujar Dr. Gerodimos.
"Banyak dari mereka mengatakan kesunyian membuat mereka cukup tidak nyaman dan canggung," katanya. "Tetapi karena mereka terbiasa dengan kondisi itu, mereka mulai memperhatikan lebih banyak hal-hal di sekitar mereka seperti burung-burung bernyanyi atau mendengar apa yang tetangga mereka lakukan."
"Dalam refleksi mereka tentang apa yang mereka telah lewati, para relawan dengan bebas mengakui bahwa mereka mengalami gejala penarikan diri. Para mahasiswa menyamakan pengalaman itu seperti sedang diet, berhenti merokok dan menggigil kedinginan seperti orang kecanduan."
"Beberapa dari mereka tidak merasa kesulitan. Kebanyakan berjuang pada awalnya, mengalami gejala-gejala, sebelum mereka mengembangkan mekanisme penanggulangan yang bisa membantu untuk mengalihkan perhatian mereka."
"Jika kita sedikit lebih sadar bagaimana kita menggunakan teknologi, mungkin membantu kita untuk mengontrol efeknya terhadap kita. Mungkin semua orang harus mencoba hidup tanpa teknologi untuk satu hari setiap tahun." (Telegraph.co.uk)
Kecanduan Teknologi Mirip Kecanduan Rokok dan Narkoba | IMROEE
3 comments
Saya juga belum tahu kalau dijauhkan dari teknologi terutama komputer dan internet, karena sudah menjadi kebutuhan primer bukan sekunder lagi? tetapi tentu saja untuk tujuan posotif dan sangat membantu dalam melaksanakan berbagai bidang pekerjaan.
Urun saran mas, kalau saya mau meninggalkan komentar harus login dulu ya? boleh dong setting lebih simple, tanpa login. salam sukses
Kalau mau komen tanpa harus login centang NAME/URL, di situ kan ada kotak isian untuk nama dan url. saya komen sakarang tidak login.
saya pasti sudah kecanduan internet juga... hehehehehe
Post a Comment