Facebook Patenkan Merek Dagang 'FACE'


IMROEE | About Facebook Patenkan Merek Dagang 'FACE' - karena Facebook telah meluncurkan tawaran berani untuk merek dagang kata 'face' menjadi hak milik mereka. Ini bertujuan untuk menghentikan langkah perusahaan lain yang ingin menggunakan istilah tersebut.

Tahap pertama dari penawaran tersebut telah disetujui dengan syarat mereka menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan dan merek dagang penuh akan dicap oleh Kantor Paten Amerika Serikat dalam waktu enam bulan.

[Related: Facebook Gugat Faceporn Karena Nama Mirip]

Pengacara paten meragukan bahwa Facebook akan diberikan merek dagang tersebut untuk istilah generik seperti 'face' sebagai hak milik Facebook.

Langkah ini juga kemungkinan akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut atas motif perusahaan dan menimbulkan kecurigaan lebih besar terhadap tujuan jangka panjang.

[Funny Story: Ekspresikan Dirimu Dengan Topeng Mark Zuckerberg]

Dengan pengguna facebook lebih dari 500 juga di seluruh dunia, Facebook adalah situs jejaring sosial terbesar di dunia. Facebook telah memantapkan diri atas kritik kebijakan privasi serta berbagai serangan lainnya seperti respons yang lambat untuk klaim yang mendorong penyalahgunaan.

Meskipun demikian, masyarakat umum masih dapat menggunakan istilah 'face' tanpa takut melanggar hukum karena dalam hal ini Facebook hanya membatasi diri dalam hal merek dagang untuk situasi spesifik yang berhubungan dengan bisnis.

[Just Story: Movie Review Creator Facebook (Mark Zuckerberg) “The Social Network”]

Selama Facebook membayar biaya yang diperlukan, permohonon ini mungkin akan terpenuhi tanpa keberatan, kata para pejabat paten itu.

Sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan oleh seorang mantan mahasiswa Harvard, Aaron Greenspan, mencoba untuk mendaftarkan istilah "facebook" untuk websitenya namun tidak berhasil. Aaron Greenspan kemudian menuntut pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dengan alasan mencuri ide untuk websitenya.

[Related: Aaron Greenspan and houseSYSTEM on Mark Zuckerberg: Facebook & Bla...Bla... Bla...]

Pada akhirnya, Greenspan tidak mengajukan keberatan, tetapi intervensinya menunjukkan bahwa rasa sakit antara dia dan perusahaan tetap tak berkurang.

No comments

Powered by Blogger.